Senin, 10 Juli 2017

Visual, Auditori, atau Kinestetik? Yang manakah Gaya Belajar Anda?

Visual
           Pembelajar visual belajar lewat  visualisasi, baik dengan mencari citra eksternal atau menciptakan citra mental tentang hal yang sedang dipelajari. Kecerdasan spasialnya (spatial intelligence) tinggi. Mungkin sebelum dapat mengerti atau memahami sebuah gagasan atau sekumpulan gagasan abstrak, mereka harus membuat gambar diagramnya dulu. Mereka cenderung menjadi good speller – pengeja yang baik – karena imajinasi mereka mampu memahami kata yang ingin dieja. Orang dengan “photographic memory” (ingatan yang sangat tajam, seperti foto), merupakan
pembelajar visual. Bahkan ketika memori mereka tidak cukup fotografis (tajam), pembelajar visual mengingat kata, angka, dan citra grafis yang pernah mereka lihat jauh lebih baik dari pada percakapan yang pernah mereka lakukan atau kuliah dosen yang pernah didengarkan.
Auditori
            Pembelajar auditori (auditory learners) paling baik belajar dengan mendengarkan dan menanggapi secara lisan, baik terhadap orang lain atau suara di dalam benak mereka sendiri. Bagi mereka, belajar hampir selalu diikuti dengan berbicara kepada diri sendiri: “Apa yang saya ketahui tentang hal ini? Apakah ini bisa dimengerti? Apa yang bisa saya kerjakan dengan ini?” Seringkali mereka memiliki kecerdasan musikal yang tinggi. Mereka merupakan peniru yang sangat baik; mampu mengingat lelucon dan seluruh percakapan dengan ketepatan yang mengagumkan. Mereka sangat memperhatikan ciri irama dari suatu teks lisan atau teks tertulis: pola titinada, nada, volume, tempo. Proses ingatan mereka cenderung lebih linier daripada pembelajar visual. Jika pembelajar visual memahami seluruh gagasan sekaligus dalam bentuk gambar spasial, maka pembelajaran auditori mempelajari mempelajarinya dalam bentuk rangkaian tahap yang harus diikuti menurut urutan yang tepat sama.
Kinestetis
            Pembelajar kinestetis (kinesthetic learners) paling baik belajar dengan melakukannya. Seperti yang tersirat dari namanya, mereka memperoleh angka tinggi untuk kecerdasan kinestetis-jasmani. Cara belajar favorit mereka adalah terjun langsung ke suatu hal tanpa benar-benar mengetahui bagaimana cara mengerjakannya dan menemukan cara itu dalam proses pengerjaan. Ketika membeli sebuah mesin baru, pembelajar visual membuka buku panduan untuk melihat diagram; pembelajar auditori membaca panduan itu dengan “kata-katanya sendiri” karena terus menerus mengubahkata-kata di halaman panduan itu menjadi deskripsi yang lebih sesuai dengan pemikirannya, dan bila macet di tengah jalan, mereka segera memanggil bantuan teknisi; pembelajar kinestetis akan menancapkan steker dan mulai mecobai tombol-tombol. Pembelajar kinestetis umumnya sedikit bicara dan banyak kerja; mereka menuruti perasaan dan selalu memeriksa bagaimana perasaan mereka terhadap sesuatu sebelum terlibat dalam hal itu. Tetapi mereka kurang cakap dalam mengartikulasikan perasaan, juga kurang bisa “melihat gambaran keseluruhan (to see the big picture)” (pembelajar visual) atau “memikirkan sesuatu secara menyeluruh dan menarik kesimpulan yang benar” (pembelajar auditori).
And then......
Jawablah pertanyaan-pertanyaan tentang jenis pengolahan (visual, auditori, kinestetis) berikut ini dengan melingkari dua huruf yang paling sesuai dengan gaya Anda – misalnya, jika jawaban visual dan auditori pada suatu pertanyaan terlihat menggambarkan perilaku khas Anda, maka lingkarilah huruf V dan hauruf A. Jika hanya ada satu jawaban yang sesuai dengan gaya Anda, buatlah dua lingkaran pada huruf yang sama. jika Anda sudah menyelesaikan tes ini, hitung semua jumlah V, A, dan K, kemudian bandingkan mana yang lebih dominan.
(a)    Jika mencoba memvisualisasikan sesuatu, apa yang muncul dalam pemikiran Anda?
            V gambar yang kompleks dan detail
            A suara-suara
            K gambar bergerak yang suram dan samar-samar
(b)   Jika sedang marah, apa yang Anda lakukan?
            V   menggerutu diam-diam sambil menekan kemarahan
            A   berteriak dan menjerit-jerit
        K menghentak-hentakkan kaki, menendang dan melemparkan barang-barang, mengacung-acungkan tangan.
(c)    Jika sedang belajar, apa yang Anda lakukan?
          V menggambar sambil melamun
          A bicara pada diri sendiri
          K berjalan bolak-balik atau gelisah
(d)   Jika ada sesuatu yang perlu Anda bicarakan dengan seorang teman, apakah Anda lebih suka
           V membuat catatan, menulis surat, faks, pesan e-mail?
           A menelponnya?
           K mengajaknya jalan-jalan?
(e)    Apa yang Anda lakukan untuk mengingat sebuah nomor telepon?
          V melihat nomor itu dalam benak Anda
          A mengucapkannya dengan lantang atau kepada diri Anda sendiri?
          K memutar nomor itu dan membiarkan jari-jari Anda saja yang mengingatnya?
(f)    Ketika berusaha mengingat seseorang, apakah Anda
          V ingat wajahnya (tetapi seringkali lupa namanya)?
          A ingat namanya (tetapi seringkali lupa namanya)?
          K ingat sesuatu yang pernah Anda lakukan bersamanya?
(g)   Ketika mencoba “membaca” seseorang (suasana hati, opini, reaksi, dll.) apa yang Anda “baca”?
          V ekspresi wajahnya
          A nada suaranya
          K gerak tubuhnya
(h)   Apabila tidak bisa memikirkan sebuah kata, apakah Anda
          V membuat gambar
          A bergumam ragu-ragu?
          K bergerak-gerak atau memperagakannya?
(i)     Ketika bermimpi, apakah Anda
          V melihat gambar berwarna yang hidup?
          A mendengar suara-suara?
          K merasakan diri Anda sendiri bergerak-gerak?
(j)     Ketika memikirkan seorang kawan, apa yang Anda pikirkan pertama kali tentang dirinya?
          V wajahnya
          A suaranya, kalimat-kalimat yang diucapkan
          K gerak tubuh, gaya berjalan, nada suaranya
(k)   Ketika Anda sedang belajar atau mengajar dalam kelas, apa yang paling Anda sukai?
          V slide, diagram, komputer, buku yang indah
         A bicara (kuliah, diskusi, mengulung-ulang kalimat)
         K latihan praktis, pengalaman, perjalanan lapangan, peragaan
(l)     Apa yang paling banyak membantu Anda ketika Anda sedang mempelajari sesuatu sendirian?
          V  ilustrasi
         A   penjelasan teman
         K   menolak semua bantuan dan hanya mengerjakan apa yang Anda pelajari
              dengan cara uji coba (trial and error)
(m)  Jika terjadi kebakaran, apa yang Anda lakukan?
           V menilai situasi, berpikir, merencanakan, mencari pintu kelua
           A berteriak “Kebakaran!” atau menjerit-jerit seperti orang gila
           K lari menuju pintu keluar, menolong orang lain
(n)   Jika sedang menonton TV atau film, acara apa yang paling Anda sukai?
          V film tentang perjalanan, film documenter
          A bincang-bincang (talk show), warta berita, komedi, drama
          K olahraga, petualangan, suspense
(o)   Bagian mana yang paling Anda sukai ketika Anda membaca novel atau menonton film?
           V deskripsi (novel) atau sinematografinya (film)
          A dialognya
           K aksinya
(p)   Bentuk mana yang paling Anda sukai ketika Anda membaca novel atau film?
           V seni lukis, fotografi, atau seni memahat
           A puisi atau musik
           K teater atau seni tari
(q)   Bentuk kesenian seperti apa yang paling senang And kerjakan?
          V menggambarkan atau melukis
          A menulis atau menyanyi
          K akting, menari, atau memahat
(r)     Apa yang paling Anda suka bila ingin mengabdikan suasana?
           V mengambil foto
           A merekamnya pada kaset tape
           K merekamnya pada kaset video
(s)    Apa yang paling Anda sukai ketika menerjemah?
           V terjemahan tertulis
           A penerjemahan di konferensi atau di pengadilan
           K penerjemah sebagai pemandu
(t)     Ketika sedang menerjemah, apa yang paling mengganggu Anda?
           V kondisi yang berantakan pada teks sumber, pada meja Anda, dll.
           A kebisingan, musik, suara
           K gerakan

    
     Sumber: Robinson, Douglas. Menjadi Penerjemah Profesional. Diterjemahkan oleh SPA Team Work. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.2005.

      Posted by Dita Aristiyasari



Tidak ada komentar:

Posting Komentar